[KESEMPATAN PLATINUM] Pengumuman Call for Proposal Grant Riset Sawit (GRS) 2022
Pengumuman Call for Proposal Grant Riset Sawit (GRS) 2022
Dengan ini disampaikan bahwa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) membuka kembali Program Grant Riset Sawit (GRS) 2022 dalam rangka pendanaan untuk mendukung penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit. Program Grant Riset Sawit bertujuan untuk memberikan dukungan pendanaan kepada Lembaga Penelitian dan Pengembangan dalam rangka meningkatkan produktivitas/efisiensi, sustainability dan mendorong penciptaan produk/pasar baru serta nilai tambah kelapa sawit melalui penelitian dan pengembangan kelapa sawit. Hasil dari kegiatan penelitian dan pengembangan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh industri kelapa sawit, pemerintah maupun oleh petani sawit dan masyarakat.
Dalam rangka pelaksanaan Program Grant Riset Sawit 2022, BPDPKS mengundang Ibu/Bapak dari Lembaga Litbang untuk mengajukan usulan proposal kepada kami paling lambat tanggal 18 Februari 2022 melalui laman https://program-riset.bpdp.or.id/. Adapun topik Penelitian dan pengembangan sawit yang menjadi prioritas BPDPKS per bidang untuk GRS 2022 antara lain:
- Biomaterial/Oleokimia;
- Pangan/Kesehatan;
- Lahan/Tanah/Budidaya;
- Pasca Panen/Pengolahan;
- Penanganan Limbah/Lingkungan;
- Sosial/Ekonomi/Manajemen/Pasar/ICT; dan
- Bioenergi
Biomaterial/Oleokimia
- Teknologi produksi bahan baku dan aplikasinya pada produk sanitasi/personal wash berbasis minyak sawit (tryglycerida dan asam lemak) untuk mendukung PHBS (perilaku hidup bersih sehat) dalam suasana pandemi, yang lebih ringkas, murah, dan dapat dioperasionalkan industri kecil dan menengah;
- Pengembangan penggunaan bahan olekimia dan biomaterial berbasis sawit untuk produk-produk consumer goods;
- Pengembangan produk baru turunan gliserol dan teknologi proses produksinya; dan
- Teknologi produksi biomassa sawit
Pangan/Kesehatan
- Teknologi terkait dengan proses penghilangan atau pengurangan kontaminan-kontaminan; MCPD dan GE, logam berat, polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH), dioxin, polychlorinated biphenyls (PCB), dan mineral oil terkait dengan lubrikan dan thermal heating fluids yang digunakan pada mesin dan peralatan produksi serta rapid test kit untuk memperoleh hasil analisa kandungan kontaminan;
- Pemanfaatan komponen utama maupun minor minyak sawit, minyak inti sawit, maupun produk samping industri sawit untuk produk-produk fitokimia, pangan sehat (healthy food), serta aditif pangan dan suplemen makanan; dan
- Penelitian klinis untuk pembuktian aspek kesehatan minyak sawit dibandingkan dengan minyak nabati lain, terutama untuk peningkatan imunitas dan pencegahan penyakit degeneratif seperti kanker, Alzheimer, dll.
Lahan/Tanah/Budidaya
- Teknologi kuratif yang aman lingkungan untuk pemberantasan penyakit Ganoderma;
- Manajemen nutrisi dan peningkatan kesuburan tanah untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik;
- Budidaya sawit wana lestari untuk peningkatan pendapatan petani sawit min 100% dan kelestarian sumberdaya lahan;
- Pengembangan metode pelacakan residu pestisida dan logam berat di perkebunan kelapa sawit dan solusinya; dan
- Aplikasi bioteknologi maju (misal teknologi biologi molekuler) untuk memperoleh bibit kelapa sawit unggul di daerah marginal (tahan kekeringan dan Nutrient Use Efficiency).
Pasca Panen/Pengolahan
- Cara/teknik baru, peralatan dan mesin pertaniannya, metode, sistem ataupun biosistem sampai kepada teknologi instrumentasinya maupun system ICT serta IoT dalam proses panen dan pascapanen dari TBS sampai menghasilkan CPO dan mengelola CPO menjadi bahan bahan siap olah menjadi produk lain.;
- Pengembangan mekatronika untuk meningkatkan efisiensi panen;
- Pengelolaan pascapanen yang memperhatikan kualitas produk TBS dan CPO, yang berkorelasi pada peruntukan penggunaan CPO untuk keperluan tertentu (contoh: CPO untuk produksi pangan harus lebih baik kualitasnya daripada CPO untuk produksi biofuel agar keekonomiannya tercapai, dsb); dan
- Pengembangan metode penelururan hasil panen yang terkait dengan sertifikasi.
Penanganan Limbah/Lingkungan
- Pengembangan teknologi proses untuk pemanfaatan sisa sisa panen maupun limbah dari proses produksi maupun pemanfaatan industrial minyak-minyak sawit dalam rangka mewujudkan ekonomi sirkular (circular economy) berbasis kelapa sawit;
- Peningkatan upaya dekarbonisasi di industri sawit;
- Model simulasi degradasi kualitas lahan dan lingkungan akibat kegiatan perkebunan sawit dalam kaitannya dengan keberlanjutan industri sawit; dan
- Pengembangan metoda pengolahan POME untuk menangkap dan menghasilkan bio-based nitrogen (Bio-N).
Sosial/Ekonomi/Manajemen/Pasar/ICT
- Perubahan tata guna lahan tidak langsung (ILUC) dalam perspektif keberlanjutan pengelolaan pengusahaan kelapa sawit;
- Telaah pemberlakuan sertifikasi berkelanjutan (misalnya: RSPO, ISPO, ISCC, dll) dalam keberlanjutan dan kesejahteraan petani;
- Tata kelola Food System, Land Use, and Restoration (FOLUR) (COP 26); dan
- Tata kelola perkebunan kelapa sawit untuk berkontribusi ada Sustainable and Resilient Food System (SRFS) (G20).
Bioenergi
- Pengembangan teknologi produksi biohidrokarbon dari limbah batang padat sawit;
- Pengembangan teknologi produksi biohidrokarbon berbasis sawit yang lebih hemat biaya dan energi dari teknologi yang sudah ada sekarang;
- Pengembangan teknologi splitting/hidrolisis minyak sawit/inti-sawit menjadi asam-asam lemak dan gliserol yang lebih hemat biaya dibanding teknologi konvensional sekarang (tekanan dan temperatur tinggi);
- Pengembangan teknologi oksidasi langsung biometan ex biogas pabrik kelapa sawit untuk produksi biometanol; dan
- Peningkatan mutu bahan-bakar produk biodiesel dan aspek hemat-biaya dari teknologi produksi biodiesel
Hal-hal yang terkait dengan persyaratan, kriteria, format dan mekanisme pengajuan proposal hingga sistem monitoring dan evaluasi program terangkum dalam Buku Panduan Teknis tentang Tata Cara Pengajuan Penelitian dan Pengembangan Sawit yang dapat diakses melalui website resmi di www.bpdp.or.id dan https://program-riset.bpdp.or.id/ maupun melalui file di bawah ini:
Files
What's Your Reaction?