Masker Batik Hidrofobik (Anti Air)

Masker Batik Hidrofobik (Anti Air)

Badan Standardisasi Nasional menetapkan standard masker kain dengan SNI 8914:2020 tentang masker dari kain, mengatur tentang pengujian, aturan pengemasan dan penandaan, serta cara mencuci masker kain. Standar ini menetapkan persyaratan mutu masker yang terbuat dari kain tenun dan/atau kain rajut dari berbagai jenis serat. Standar ini barlaku untuk masker yang terdiri dari minimal 2 lapis kain dan dapat dicuci beberapa kali (washable). Dikutip dari CNBC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menentukan standar masker kain yang efektif untuk mencegah Corona. Seseorang harus menggunakan masker kain dengan tiga lapis. Lapisan terdalamnya menggunakan bahan hidrofilik, seperti katun atau campuran katun. Sedangkan untuk lapisan tengahnya terbuat dari bahan hidrofobik dari bahan tenun sintesis yang bertujuan untuk melakukan filtrasi dan menahan droplet. Sedangkan lapisan terluarnya terbuat dari bahan hidrofobik seperti polipropilen, poliester, atau campuran keduanya.

Masker Kain Standar (WHO): Terbuat dari 3 lapis kain:

1. Lapisan terluar (bersifat hidrofobik sehingga dapat sebagai filter droplet dari luar yang akan masuk ke dalam masker. Oleh karena itu lapisan tersebut dapat membatasi kontaminasi droplet dari luar).
2. Lapisan tengah (bersifat hidrofobik sehingga dapat meningkatkan filtrasi atau penyaringan droplet dari luar masuk ke dalam masker atau sebaliknya).
3. Lapisan dalam (bersifat hidrofilik sehingga dapat menyerap droplet yang mungkin keluar dari mulut atau hidung. Terserapnya droplet tersebut menghindarkannya untuk tersebar ke luar atau lingkungan sekitar)

Ingin tahu seperti apa masker batik hidrofobik tersebut? Yuk, kita lihat bersama dengan cara meng-klik link di bawah ini:

Link: Masker Batik Hidrofobik (Anti Air)

Naah, bagaimana tampilan masker batik hidrofobiknya? Keren kaaan, ya iya lah. Jangan lupa di-Like, Share, dan Subscribe ya. Kita tunggu video terbaru berikutnya.