(Bagian 3 - Habis) Cerita Inspiratif Sejumlah Penemuan dalam Bidang Kimia sebagai Bahan Ice Breaking

Halo halo kawan-kawan semua, gimana kabarnya nih? Semoga sehat selalu ya. Oh iya, siapa nih yang sudah penasaran dengan kelanjutan cerita inspiratif bagian ketiga? Nungguin yaa?...

Oke, pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengajak kalian semua untuk menyimak kelanjutan ceritera inspiratif bagian ketiga. Pada cerita inspiratif bagian ketiga ini, penulis menyajikan tiga kisah unik, di antaranya adalah “Senyawa Cisplatin: Penemuan Sifat Antikanker Secara Tak Sengaja”, “Sistem Periodik Unsur: Akibat Tidur Siang Mendeleev”, dan “Kehancuran Pesawat Ruang Angkasa: Kesalahan Konversi Satuan”. Adapun ketiga cerita inspiratif ini masih bersumber dari 1 naskah yang sama yakni dari sebuah artikel berjudul “Sepuluh Kisah Inspiratif sebagai Bahan Ice Breaking dalam Pembelajaran Kimia” oleh Dr. Suyanta, Dosen Kimia FMIPA Universitas Gadjah Mada, yang terpublikasi pada Prosiding ber-ISBN No. 979363167-8. Yuk kita simak ceritanya. 

Cerita inspiratif ke-8 | Senyawa Cisplatin: Penemuan Sifat Antikanker Secara Tak Sengaja

Alkisah, ceritera ini dimulai dari adanya penelitian tentang pengaruh medan listrik terhadap pertumbuhan bakteri. Adalah Barnett Rosenberg beserta kolega peneliti lainnya dari Michigan State University di tahun 1965 yang terkejut menemukan fakta bahwa pertumbuhan bakteri menjadi berkurang akibat adanya medan listrik yang berasal dari elektroda logam platinum. Sebagian elektroda Pt tersebut mengalami oksidasi menjadi PtCl₂(NH₃)₂ dan PtCl₄(NH₃)₂ dimana memperlihatkan bahwa senyawa cis-PtCl₂(NH₃)₂ dapat berperan sebagai obat kemoterapi kanker. Saat ini, obat ini banyak dikenal dengan sebutan cisplatin [1, 2].

Gambar 1. Struktur senyawa cisplatin

Dewasa ini, senyawa turunan dari platinum sebagai antikanker telah banyak disintesis, namun hanya terdapat dua jenis yang berperan aktif, yakni cisplatin dan carboplatin. Senyawa cisplatin (Gambar 1) lebih dahulu diekplorasi oleh M. Peyrone di tahun 1845 dan dikembangkan strukturnya oleh Alfred Werner di tahun 1893. Senyawa ini disintesis melalui efek trans antara K₂PtCl₄ dengan ligan amina (NH₂). Senyawa cisplatin yang memiliki karakter antikanker (Gambar 2) harus mempunya beberapa persyaratan sebagai berikut, diantaranya bilangan oksidasi Pt harus +2 atau +4, ligan amina berada dalam struktur cis, muatan total dalam kompleks cisplatin harus netral, memilik sedikitnya 1 gugus aktif N-H yang tersisa, dan mempunyai gugus pergi yang baik seperti anion klorida maupun karboksilat [1, 2].

Gambar 2. Obat cisplatin

Cara kerja senyawa cisplatin adalah menempelkan diri pada DNA sel kanker serta mencegah pertumbuhannya. Jikalau senyawa ini dilarutkan ke dalam air, maka ligan pergi yang baik seperti kloro akan diganti satu demi satu oleh ligan akua (air). Hal ini membuat struktur cisplatin pada ikatan Pt-OH₂ yang terdapat pada senyawa kompleks monoakuaplatina dan diakuaplatina menjadi lebih reaktif untuk berikatan dengan ligan donor beratom nitrogen sebagaimana berada pada basa DNA yang terkena sel tumor [1, 2].

Cerita inspiratif ke-9 | Sistem Periodik Unsur: Akibat Tidur Siang Mendeleev

Dmitry Mendeleev (Gambar 3) merupakan seorang profesor di bidang kimia anorganik pada University of Petersburg. Kontribusi spektakuler Mendeleev salah satunya adalah penemuan tabel sistem periodik unsur dan juga namanya digunakan sebagai salah satu unsur radioaktif, mendelevium dengan nomor atom 101. Kisah tentang penemuan tabel sistem periodik unsur berawal dari pengamatan Mendeleev yang lama tentang korelasi antara massa molekul dengan kemiripan sifat senyawa-senyawa tertentu. Mendeleev pun berpikir apakah ada juga hubungan antara massa atom dengan sifat-sifatnya. [3, 4]

Gambar 3. Dmitry Mendeleev

Uniknya, Mendeleev mengisahkan bahwa ide pembuatan tabel sistem periodik unsur tersebut muncul saat dia tertidur sambil bermain game solitare. Ketika terbangun dari tidurnya, Mendeleev berkesimpulan bahwa semua atom di alam semesta tersusun rapi dan seketika dia langsung inisiatif membuat tabel sistem periodik unsur. Mendeleev mencoba menempatkan unsur-unsur dengan kesamaan sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan serta satu lajur horizontal yang disebut periode [4]. Tabel periodik unsur (Gambar 4) yang diusulkan oleh Mendeleev nampak begitu menyediakan banyak ruang kosong bagi unsur-unsur yang belum ditemukan pada saat itu sekaligus memprediksikan sifatnya. Istilah lainnya adalah tabel tersebut bersifat visioner.

Gambar 4. Tabel sistem periodik unsur

Cerita inspiratif ke-10 | Kehancuran Pesawat Ruang Angkasa: Kesalahan Konversi Satuan

Satelit cuaca pertama untuk planet Mars, The Mars Climate Orbiter (Gambar 5), hancur dalam sekejap pada saat memasuki atmosfer planet Mars. Kehancuran tersebut diperkirakan akibat kesalahan dalam mengkonversi satuan Standar Internasional dalam perangkat lunak navigasinya. Salah satunya adalah satuan gaya dorong pesawat tersebut dalam pon yang merupakan satuan di Inggris, sedangkan secara Internasional ditetapkan sebagai Newton (N). Sebagai satuan gaya, 1 pon adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik gravitasi terhadap benda yang massanya 1 pon, sedangkan 1 N = 1 kg.m.s^-2. Efeknya, pesawat yang memasuki orbit Mars jauh dari yang direncanakan sehingga berakibat terjadi kehancuran [5, 6].

Gambar 5. The Mars Climate Orbiter

Nah, demikian ceritera bersambung dari bagian 1 hingga bagian 3. Bagaimana menurut kalian? Sharing di kolom komentar berikut yaa…

Referensi:

[1] Rebecca A. Alderden, Matthew D. Hall, and Trevor W. Hambley. 2006. The Discovery and Development of Cisplatin, J. Chem. Ed. 83: 728–724.

[2] Stordal B, Pavlakis N, Davey R. 2007. A systematic review of platinum and taxane resistance from bench to clinic: An inverse relationship. Cancer Treat. Rev. 33 (8): 688–703.

[3] Scerri, E., 2012, The Periodic Table, Posted on Wednesday, August 8th, 2012 at 6:30 am , Oxford University Press blog, http://blog.oup.com/2012/08/howexactly-did-mendeleev-discover-hisperiodic-table-of-1869/

[4] Medina, J., 2008, Brain Rules, diterjemahkan oleh Satrio Wahono, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, p. 143-162

[5] Grossman, L., 1999, Metric Math Mistake Muffed Mars Meteorology Mission, This Day In Tech, http://www.wired.com/thisdayintech/2 010/11/1110mars-climate-observerreport/

[6] Lloyd, R, 1999, Metric mishap caused loss of NASA orbiter, CNN.com, http://edition.cnn.com/TECH/space/9909/30/mars.metric.02/index.html?_s=PM:TECH