Louis Bouveault: Pionir dalam Kimia Organik
Louis Bouveault (1864 – 1909) adalah seorang ilmuwan Prancis yang dikenal sebagai profesor kimia organik di Fakultas Sains Universitas Paris. Namanya terabadikan dalam dua reaksi kimia yang penting, yaitu sintesis aldehida Bouveault dan reduksi Bouveault–Blanc. Artikel ini akan mengupas kehidupan dan kontribusinya dalam dunia kimia. Louis Bouveault lahir pada 11 Februari 1864 di Nevers, Prancis. Ia mendapatkan gelar doktor di bidang kedokteran dan ilmu fisika di Paris. Bouveault membela disertasinya tentang β-keto nitril dan turunannya di Paris pada tahun 1890. Selama karir awalnya, ia mengajar di Fakultas Kedokteran di Lyon dan kemudian menjadi dosen kimia umum di Lyon, di mana ia berperan besar dalam mendorong Victor Grignard untuk mendalami kimia pada tahun 1894. Di Lyon, Bouveault melakukan penelitian tentang sintesis kamfer dan terpen. Setelah itu, Bouveault pindah ke Lille, Nancy, dan akhirnya ke Paris, di mana ia diangkat sebagai profesor kimia organik di Fakultas Sains Universitas Paris. Di Paris, ia melanjutkan penelitiannya yang menghasilkan berbagai reaksi kimia yang inovatif.
Pada tahun 1903, Bouveault dan Gustave Louis Blanc menggambarkan reduksi Bouveault–Blanc, sebuah metode untuk mereduksi ester menjadi alkohol primer menggunakan natrium logam dan etanol absolut. Tahun berikutnya, Bouveault mendeskripsikan sintesis aldehida Bouveault, sebuah metode formilasi alkil atau aril halida menjadi aldehida homolog.
Reduksi Bouveault–Blanc adalah reaksi kimia di mana ester direduksi menjadi alkohol primer menggunakan etanol absolut dan natrium logam. Reaksi ini pertama kali dilaporkan oleh Louis Bouveault dan Gustave Louis Blanc pada tahun 1903. Reaksi ini secara komersial masih digunakan meskipun untuk skala laboratorium, penggunaannya telah digantikan oleh agen reduksi hidrid seperti lithium aluminium hydride karena kondisi reaksi yang lebih ringan dan keamanan yang lebih baik.
Mekanisme Reaksi Reduksi Bouveault–Blanc:
Natrium logam bertindak sebagai agen reduksi satu elektron. Empat ekivalen natrium dibutuhkan untuk mereduksi setiap ester sepenuhnya, meskipun dua ekivalen tambahan biasanya dikonsumsi dalam deprotonasi alkohol produk menjadi alkoksida. Etanol berfungsi sebagai sumber proton. Reaksi ini menghasilkan natrium alkoksida sesuai dengan stoikiometri berikut:
Sintesis Aldehida Bouveault:
Sintesis aldehida Bouveault adalah metode formilasi alkil atau aril halida menjadi aldehida homolog atau karbaldehida. Reaksi ini merupakan langkah penting dalam sintesis organik, memungkinkan pembuatan berbagai senyawa aldehida yang sebelumnya sulit diakses melalui metode lain.
Louis Bouveault adalah penulis produktif yang menerbitkan banyak makalah dalam karir singkatnya. Beberapa karya panjangnya antara lain:
- Bouveault, L. (1890). Thèses présentées à la Faculté des sciences de Paris pour obtenir le grade de docteur ès-sciences physiques, par M. L. Bouveault,... Sur les Nitrites Bêta cétoniques et leurs dérivés. Blois: Grande Imprimerie.
- Bouveault, L. (1892). Etudes chimiques de la bacille de la tuberculose aviaire. Paris.
Pada tahun 1907, Bouveault terpilih sebagai presiden Masyarakat Kimia Prancis. Meski masa hidupnya singkat, kontribusi Bouveault dalam kimia organik sangat signifikan dan tetap diakui hingga hari ini. Ia meninggal pada 5 September 1909.
∼ARP∼
Referensi
- Bouveault, L. (1890). Thèses présentées à la Faculté des sciences de Paris pour obtenir le grade de docteur ès-sciences physiques, par M. L. Bouveault,... Sur les Nitrites Bêta cétoniques et leurs dérivés. Blois: Grande Imprimerie.
- Bouveault, L. (1892). Etudes chimiques de la bacille de la tuberculose aviaire. Paris.
- Wisniak, J. (2022). Louis Bouveault. Diakses dari ResearchGate.
What's Your Reaction?